Bagikan di Facebook
Gurun Sahara adalah
nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama "Sahara" diambil
dari bahasa Arab yang berarti "padang pasir". Bahasa Arab pada
gilirannya mengambil dari bahasa Sumeria.
Sahara terletak di
utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari
Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di
sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur.
Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika
"yang sejatinya". Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara
iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km2.
Siapa sangka gurun
Sahara yang terkenal gersang bisa jadi tempat untuk memandang salju? Tetapi
fenomena ini memang tengah terjadi di padang pasir tersebut.
Dilansir Bored Panda
(22/12), warga kota Ain Sefra di Aljazair menjadi saksi turunnya salju di
Sahara. Dalam semalam, bukit pasir merah itu diselimuti warna putih.
 |
Salju turun di gurun Sahara, Aljazair 2016 Geoff Robinson Photography
Gurun
Sahara adalah salah satu daerah terkering dan terpanas di dunia dengan suhu
rata-rata 30 derajat Celcius. Ini adalah kedua kalinya salju jatuh di sana.
Yang pertama terjadi pada bulan Februari 1979. Saat itu fenomena salju juga
terjadi di bagian gurun yang masuk wilayah Aljazair.
 |
Salju turun di gurun Sahara, Aljazair 2016 Geoff Robinson Photography
Fenomena aneh ini
diabadikan oleh kamera fotografer amatir Karim Bouchetata. "Semua orang
terpana melihat salju yang jatuh di gurun ini," katanya. "Ini adalah
suatu kejadian langka. Salju di pasir tampak menakjubkan dan menjadi satu set
foto yang bagus. Salju bertahan selama sekitar satu hari dan sekarang telah
mencair."
 |
Salju turun di gurun Sahara, Aljazair 2016 Geoff Robinson Photography
“Semua orang terpana
melihat salju yang jatuh di padang pasir. Ini adalah suatu kejadian langka.
Pemandangan gurun tampak menakjubkan seperti salju menempel di pasir dan
membuat pola yang indah. Salju tinggal selama sekitar satu hari dan sekarang
telah mencair,” ungkap Bouchetata.
 |
Salju turun di gurun Sahara, Aljazair 2016 Geoff Robinson Photography
Kota Ain Sefra
didirikan pada tahun 1881 sebagai bagian dari Prancis dan dikenal sebagai
“Gerbang menuju gurun.” Suhu tinggi di wilayah ini rata-rata lebih dari 37 C
pada musim panas dan telah mencetak rekor terendah dari -10,2 derajat Celsius
pada musim dingin.
|
|
|
|
Share this
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter