Ketika para peserta World Congress (MWC) 2017, berlomba memperkenalkan smartphone generasi terbaru, Nokia memberi sentuhan berbeda pada perhelatan tahunan tersebut. Selain merilis smartphone, pihak HMD Global selaku pemegang lisensi ponsel Nokia, juga merilis feature phone legendaris Nokia 3310 seri terbaru.
Menariknya, Nokia 3310 versi baru yang nota bene hanya sebuah feature phohe, bisa dikatakan menjadi bintang dalam acara peluncuran beragam ponsel terbaru Nokia. Situasi tersebut, sedikit memberi gambaran jika sejatinya pasar ponsel dengan kemampuan dasar, yakni telfon dan SMS semata masih terbilang menjanjikan.
Terlepas dari fakta di atas, tetap ada ada satu hal yang bisa membuat euforia ini sedikit terganggu. Hal tersebut terkait koneksi Nokia 3310 versi 2017 yang hanya mendukung jaringan 2G. Dukungan jaringan generasi kedua alias 2G menjadi perhatian, mengingat di banyak negara, 2G tak lagi dipakai. Sejumlah negara bahkan sudah mematikannya.
Di Indonesia sendiri, koneksi 2G kabarnya perlahan juga sudah mulai “disuntik mati”. Tri menjadi salah satu operator di Indonesia, yang menginfokan telah mematikan koneksi 2G di beberapa lokasi secara perlahan. Pihak menginfokan kepada Selular.ID, kebijakan mematikan koneksi 2G lepas dari tren pengguna yang sudah mulai fokus ke penggunaan data.
“Benar tahun ini Tri perlahan mulai mematikan koneksi 2G.Tapi pelanggan jangan takut, kita tidak akan melakukannya secara sekaligus,” tutur Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Hutchison 3 Indonesia, saat ditemui Selular.ID dalam sebuah kesempatan.
Sementara itu, dilansir Daily Mail, mengungkpakan, kehadiran Nokia 3310 di Australia kemungkinan akan bermasalah, karena tersebut ponsel tidak bisa dipakai. Di antara tiga operator telekomunikasi utama di Australia, Telstra sudah lebih dulu mematikan 2G. Optus berencana menyusul ada Agustus 2017, demikian pula Vodafone di September 2017.
Masalah jaringan tentunya akan menjadi kendala tersendiri bagi pemasaran Nokia 3310, dikarenakan ponsel ini mengandalkan 2G untuk melakukan panggilan telepon, berkirim pesan. Kemampuan internetnya pun pastinya terbatas karena hanya berbekal konektivitas 2G yang tentunya lebih lambat dari 3G, apalagi 4G.
Share this
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter
Bagikan di Facebook
